Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Jangan Ditunda

Diperbarui: 4 Juli 2024   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diolah dari livewallpapers.com

Jangan Ditunda

Soetiyastoko

Seperti fajar yang memanggil, ...
matahari pun datang
tanpa tunda

Ketika langit berseru dengan lembut,
sholat fardhu janganlah ditunda

Segerakan,
agar hati tenang
Tunaikan kewajiban-mu

Saat napas terakhir  beranjak terbang
Jangan biarkan
jasad menunggu
Segera mandikan,
kafani
dan
kuburkan  
dengan khidmat

Tuntaskan kifayah-mu
agar arwah tenang menuju

Sang Rahman
dan
kalian tak terbeban dosa

Kala cinta suci dan 

janji yang murni

telah di-ikrar
Nikahlah segera,
bagi
yang telah mampu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline