Puisi | Jelang 40 Tahun Berkasih
Soetiyastoko
Kemuning di pagar-mu
ornamen indah cantik-mu
nuansa senja malam minggu
tentu untuk-ku kau berhias
ombak rambut-mu tebar wangi
lengkapkan kagum pada-mu
Kekasih cantik-ku
ornamen itu akhlak-mu
nyata dari waktu ke waktu
terasa sejak akad nikah dulu
ombak rambut-mu kini beruban
langsing-mu tak lagi kedalam
Kekasih, aku makin sayang
onak berduri, jalan berliku
namun, kau tak mengeluh
tabah-mu, sabar-mu teruji
ombak-badai kehidupan
lengkap kau jalani dengan-ku
Kekasih,
waktu telah tunaikan tugasnya,
Pelan diriku-dirimu berubah tanpa terasa, menjadi kini,
Ketika nasi tergantikan bubur, saksi-kan cucu-cucu tertidur,
tautan hati-pun makin subur
Oleh-Nya, semua karunia ini terjadi
Love you for ever, sweet heart
***
Serpong, di akhir Jumat 22 September 2023, diiringi suara nyamuk dan cicak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H