Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi: Kaktus

Diperbarui: 23 September 2023   02:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FB, IS

 Puisi  |  Kaktus

Soetiyastoko

Bungamu indah
meski
selalu saja ketus
dengan duri-duri
yang
selalu siap melukai
siapa saja
yang berani mendekat-menyepelekan

Namun,
senyum cantik-mu selalu ramah menyapa

Kaktus,
memang tahu jaga diri
tanpa menjadi angkuh
apalagi
murahan jajakan diri

(Tak sembarang orang berani menyunting-mu)

Bunga kaktus,
perlambang wanita
yang layak
jadi idaman
dan
Ibu yang dibanggakan anak-anaknya

Musim hujan tak membuatnya lupa diri
Kemarau panjang
pun tak mengeluh kekeringan

Tetap elegan dan tenang di kondisi apapun.
Jauh dari sensasi murahan

Kau-kah, kaktus untuk-ku ?

(bisik lelaki yang terus berjuang mencari ridho Illahi)

---------------

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline