Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Hajat Akhir Tahun

Diperbarui: 31 Desember 2022   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FB Copied

Puisi  |  Hajat Akhir Tahun

Soetiyastoko

Fajar di awali semburat cahaya,
menepis gelap dan dingin

Senja akhiri benderang matahari
terkatup horizon menutup

Hidup bukanlah untuk mengejar kesenangan  fana
Tetapi tempat menanam,

Para sepuh mewanti-wanti,
hati-hati dengan
yang
kau tebar, ...

Asam-garam,
pahit-manis dan getir
kehidupan
telah dijalaninya

Yang lelehkan
liur
sering kali
berbuah maksiat

Yang cucurkan keringat
dan
lunglaikan semangat
tak jarang suguhkan
pahala

Carilah
yang bisa dijadikan bekal
Bukan sibuk
menumpuk sesuatu untuk ditinggal

("Karena yang dikubur, hanya jasad. Jenazah-mu, ...")

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline