Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Kepada Anak-ku

Diperbarui: 29 Desember 2022   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Puisi  |  Kepada Anak-ku

Soetiyastoko

Menikahlah anak-ku, cukup
sekali saja
dan
harus dilandasi
saling percaya ,
saling setia ,
suka dan duka
di-lalui bersama sama dengan cinta
yang mestinya
begitu
mendalam.

Sukai dan terima
segala sisi-nya
ada yang menyenangkan
ada yang menjengkelkan

Sebab, betapapun
pesona dan wangi,
di perut-nya
pasti ada
yang
sebalik-nya

Kau
pun
begitu, sama !

Kalian,
Jangan sekali kali curhat dengan
yang
berlainan jenis,
apapun alasannya karena
itu awal petaka
dalam
bina harmoni
biduk rumah tangga.

(Hormati ayah-mu, dia tetap ayah-mu, meski telah tega melantarkan-mu. Meninggalkan kita, kala kalian kecil. Ingatlah, dengan begitu, Allah menguatkan ibu-mu ini, membesarkan kalian. Sapalah dia, saat kalian nanti di televisi, saat ikut kuis. Siapa tahu ayah-mu pun sudah rindu, tapi malu untuk bertemu. Jangan lupa, sapalah ayah-mu, ...).

***

Bumi Puspiptek Asri, Kamis, 29/12/2022 01:24:29

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline