Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Komandan

Diperbarui: 20 Februari 2023   04:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prajurit Balok Satu

Puisi  |   Komandan

Soetiyastoko

Bagaimana aku bisa lupa
yang
kau bisikan
diantara desah nafas-mu

"duka nestapa dihamparan sepi, seketika hilang, bila sungguh kau peluk Tuhan-mu, ..."

Itu kalimat-mu,
ketika
kau terluka diantara
belukar berduri
dan
senapan-mu
masih
kau genggam

Mestinya kau
meringis kesakitan
dan
meregang

Tapi dikau
tak begitu, ...
kau tersenyum !

Kau lindungi komandan
yang hanya berpistol

"dia lebih berharga dari-ku, aku harus pastikan dia selamat, ..."

Tapi kau dan aku,
ditinggalkannya di sini, ...

"dia, harus terus memimpin yang lainnya, perjuangan, belum kita menangkan..."

Darah-mu tak lagi deras mengucur, ...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline