Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Kau Dibopong Malaikat

Diperbarui: 21 September 2022   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pick up: FB

Puisi  |  Kau Dibopong Malaikat

Soetiyastoko

Diantara gelembung-gelembung
warna-warni
yang melayang
mendekat-menjauh, ...

Aku melihatmu
di dalam mimpiku
Kau dibopong Malaikat
dengan lembut
di-tubuh indah-mu
diselimutkan kain sutra
tebal, harum
nan halus
berwarna kilau emas

Lalu
Malaikat itu pun
berkata padaku:
"Ini adalah istrimu, ..."
Maka aku singkapkan
kain penutup wajah indah-mu
dan
ternyata wanita itu
adalah
kamu
Yaa, kamu !

Maka, aku pun berbisik,
"Jika ini datangnya dari Allah.
Maka Allah akan pastikan,
menjadi kenyataan"

(Meski hingga kini, indah-rupawan-mu belum sampai kedalam hangat pelukan-ku, ... Aku tetap bersyukur. Alhamdulillah, terima kasih, Yaa Allah)

***

Bumi Puspita Asri - BSD, Rabu 21/09/2022 22:16:25




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline