Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Sosbud | Londo Ireng

Diperbarui: 17 Agustus 2022   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. liputan6

Sosbud  |  Londo Ireng

Soetiyastoko


Para pejuang itu tidak punya rekening bank, tidak pernah dapat SK gaji, tidak ada niat memperkaya diri sendiri.

Hanya berjuang untuk Bangsa-nya.

Nyawa pun dipertaruhkan-nya. Demi anak-cucu kerabat, generasi berikut-nya.

Namun, pengkhianat selalu ada. "LONDO IRENG" . Belanda hitam.

Namun di jaman dulu, pengkhianat itu, tidak se-masif sekarang.

Koruptor itu pengkhianat Bangsa.

Mereka ada di mana-mana. Di kantor, restoran, hotel. Di kota besar, kota kecil hingga desa, bahkan di RT - RW.

Di gang-gang hingga di jalan lebar dan panjang

Dari jabatan pegawai kelurahan, lurah, camat, bupati, walikota, gubernur, menteri, ....
Dari prajurit dua hingga jendral, ....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline