Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi: Sangkakala

Diperbarui: 28 Juli 2022   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pri.esteka

Puisi  |  Sangkakala

Soetiyastoko

Kelak kau akan
dengar  
suara dahsyat yang
pekak-kan telinga

Suara itu berhamburan
dari  sangkakala yang ditiup malaikat

Gunung-gunung
terbelah
berhamburan
bak
kapuk
terburai
dari bantal tua

Pada hari itu setiap manusia
lari kesana-kemari dari
saudara
dari
ibu bapaknya,
dari
istri
dan anak-anaknya

Langit berapi
setinggi kepala,
sejuk bagi yang terampuni dosa, banyak pahala ibadah

Lainnya,
mendidih kepala

Setiap orang hari itu disibukan dengan urusannya sendiri

Pada hari itu
ada manusia
yang wajahnya berseri-seri
Tertawa
ceria
amat gembira

Di hari itu pula ada wajah-wajah manusia
yang
tertutup debu,
muram

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline