Puisi | Engkau Tak Menjawab
Soetiyastoko
Enggankah kau ku-sapa ?
lampu masih nyala
udara belum dingin
suaraku parau tunggumu
Engkau tak menjawab
lembah dan bukit kususuri
untuk ikuti senyummu
sang lelah sergap langkahku
Entah dimana akan berhenti
lembayung senja mendekat
usap keringat dan lebam
sigapkan semangat jingga
Yang kurindukan dikau,
namun kau tak hiraukan
nyala hatiku
entah sampai kapan begini
lupakanmu, kutakbisa
Yang kuidamkan itu, kamu
namun kau pura tak rasa
nanti, akankah kau berubah,
enyah abai, jadi peduli
langit muram berganti ceria
Yaa Pencipta rindu
nama-Mu adalah doa
nyanyianku adalah pinta
elak-kan aku dari luka harap
layakkan aku bagi-nya
***
Pagedangan berawan perak berlatar biru muda, 20 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H