Puisi | Lebih Dari Romantis
Soetiyastoko
"Mengapa sepi selalu membuatku gelisah, lalu rindu pada-mu"
Kalimat itu nyaris tiap malam kau kirim padaku
Termasuk di malam minggu sepulangku,
dari rumah-mu
Tidak cukupkah lagu yang kunyanyikan untuk-mu ?
Atau karena, aku tak suka, setiap kali
kau panggil
"sayang", ...
terlalu vulgar di telinga-ku
Bagiku,
cukup sikap dan pandangan mata-mu
itu,
lebih dari romantis
***
Bumi Serpong Damai, Jumat 10 Juni 2022, selepas gerimis di temaram senja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H