Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Prasangka Baik

Diperbarui: 9 Juni 2022   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  |  Prasangka Baik

Soetiyastoko

Sang Pencipta,
telah ciptakan alam semesta jagad raya, beserta isinya Termasuk manusia, ...

Bergilir muncul di semesta,
"alam langit",
alam rahim, lahir ke alam bumi,
lalu mati, masuk ke-alam kubur,
dihidupkan lagi di padang masyar

Lalu,
akhirat yang dua tempat,
neraka dan surga

Tak ada detik dan detak waktu di sana
Hanya keabadian

Kita merdeka,
bisa
memilih untuk
percaya atau tidak

Tuhan tidak dirugikan atau diuntung-kan
Apa-pun pilihan manusia

Tetapi
manusia-lah
yang
akan
demikian
dan
firman, petunjuk - perintah-Nya

(Demi keselamatan dan nilmat-mu sendiri)

Beliau akan "selalu meng-iya-kan", setiap yang disangkakan setiap manusia, ...

Demikian kira-kira firman-Nya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline