Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Aku Lupa

Diperbarui: 30 Mei 2022   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  |  Aku Lupa

Soetiyastoko

Sudah tiga jam duduk di sini
tak ada kalimat melintas
untuk kutuliskan

Aku tidak melamun,
tapi
mengingat-ingat dan berpikir

Pesan apa yang harus kutulis,
sedangkan bayangan-mu
tak mau diam, untuk kulukiskan

Aku tak punya pilihan
untuk kertas dan pena-ku
yang bisa kuberikan pada-mu

Kosong
sejak
kau tinggal pergi selamanya

Aku terdiam
seperti kayu lapuk nisan-mu,
kuganti bongkah batu

Bagaimana bisa terjadi
aku lupa kalimat doa
yang terbaik untuk-mu

Sedang kata cinta
belum sempat kau dengar
dari bisik mulut-ku

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline