Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Simpul Senyum-mu

Diperbarui: 27 Mei 2022   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  |  Simpul Senyum-mu

Soetiyastoko

Rindu adalah timbunan rasa
ingin bertemu
namun mungkinkah itu ?
di mana dan kapankah ?
uraikan saja di layar gawai,
itu pun
katamu

Lengkap anggukmu
menghimbau,
entah apalagi yang kuharap,
nyanyian pagi  kudengar
nurani siapa tak terketuk
yang begitu indah
lagu
tentang-mu

Setiap doa kububungkan
upaya tentang kita
langkah ke masa depan
entah sampai detik mana
Kenangan dan lamunan
ulasankan simpul senyum-mu

Cinta-kasih
dan
sayangku
selalu bertambah-tambah
tak pernah berkurang

Inikah penjara perasaan
indah
penuh pikat
dan
tak tergantikan

(Aah, kamu, selalu gelendotan di keping-keping mimpi-ku. Tak jua mewujud dinding yang kokoh. Tempatmu dan tempat-ku, bersama katupkan kelambu...)

***

Dalam sebuah perjalanan BSD Tangerang - Purwakarta pp, demi porsi sate maranggi, nasi tutug oncom dan sekepala kelapa muda hijau. Bersama istri tercinta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline