Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Kasur

Diperbarui: 27 Mei 2022   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  |  Kasur

Soetiyastoko

Sesepi apa yang kau rasa di keramaian ini

Segundah apa dikau di tempat se-indah ini

Sesakit apa hati-mu, hingga tak bisa tidur di empuknya kasur

Sekecewa apa diri-mu di tempat yang penuh kenikmatan ini

Se-malu apa dirimu ditengah harta-benda yang luar biasa berlimpah ini

(Sengaja pertanyaan-ku, tak kuberi tanda tanya. Karena pertanyaan yang dititipkan producer, padaku, terlalu banyak.
Aku tak mau, kau terkubur tanda tanya !
)

Berat beban-ku
usung semua itu, ...

Aku tak bisa berkata-kata,
ketika
mulut-mu
berucap :

"Ibu-ku, tertangkap tangan: menyuap para pemeriksa keuangan negara".

***

Pinggiran Kabupaten Bogor, sesaat setelah buka puasa,  sepiring nasi - sepotong tahu. Sudah sama-sama tahu. 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline