Puisi |
Arus Pendek - Korslet
Soetiyastoko
Demi jiwa-jiwa yang sakit
Jangan pernah ikut terusik
Biarkan dan doa-kan
untuk
kesembuhan-nya
Sakit jiwa-nya, telah buat
segala
bagi-nya
terasa
menyakiti roh dan raga-nya
Kata-kata yang keluar
dari
mulut-nya
adalah
pantulan
yang dia rasa,
sebagai menyakiti dirinya, ...
Orang korslet seperti itu
bukan
untuk
kita
tanggapi
Agar kita tak tertular
jiwa yang belangsak, ...
Dia bukan lawan tanding kita
Dia pasien yang rawan tularkan korslet-nya
Sukses orang lain,
baginya
sembilu
yang mengiris-iris,
pedih
Kegagalan orang lain, baginya
tak ubah-nya
seperti
dua tangkup
es krim nikmat
termahal
di
super market
Dia amat menyukai-nya
Demi kesembuhan
jiwa-jiwa yang sakit,
jangan pernah ditanggapi