Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Cinta Itu Indah, Cinta Itu Baik

Diperbarui: 20 Mei 2022   01:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  |  Cinta Itu Indah, Cinta Itu Baik

Soetiyastoko

Jika kau tak bahagia karena ulah orang yang kau cintai,   janganlah marah

Itu rejeki-mu,
dari Yang Maha Mencintai

Jangan bilang: tidak adil, karena cinta bukan tentang jual beli, tapi hanya tentang memberi

Cinta, sama sekali bukan barter, kesepakatan saling tukar yang berharga

Yaa, benar kesimpulanmu itu,
persis ibumu dulu. Saat menggendongmu, tak pernah menanyai-mu. Seberapa hebat kelak, kau dewasa nanti mencintainya

Tak ada keraguan seorang ibu, membesarkan bayi yang dilahirkannya. Siang malam diurusnya kamu. Meski lelah, meski ngantuk.

Popok kotormu digantinya, hausmu disusukannya. Bukan karena kamu cantik atau tampan. Bukan karena kamu akan jadi orang kaya atau pas-pasan.

Jika kamu tidak begitu dan pasanganmu seperti kamu. Kalian hanya saling memperalat, puaskan hasrat sendiri. Itu bukan saling cinta

Sekali lagi, cinta itu hanya tentang memberi. Bukan menuntut ini-itu atau harus beginu-begono.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline