Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Pujian

Diperbarui: 7 Februari 2022   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  |  Pujian

Soetiyastoko

"Segala puji bagi Allah,
Tuhan-nya seluruh alam"

Mampukan diri-mu
untuk
selalu
ucapkan kalimat itu
di
keadaan apapun
yang kau terima,
karena
semua itu pemberian-Nya

Itu pesan ibuku
saat dua tangannya
guncangkan pundakku,
usai kecup dahi dan pipiku

Sekarang,
dua tanganku rengkuh
nisan-nya,
kubisikan
kalimat yang sama,
.......

(Yaa Allah, terima kasih, kau beri aku, seorang ibu yang luar biasa, .... Membiasakanku, ucapkan kalimat itu)

Lalu kuletakan pelan-pelan
rangkaian mawar indah,
bukan serpihan
kelopak bunga
yang
biasa
ditebar digundukan kubur
selimutinya.

dan

Air mawar yang disiramkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline