Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Untungnya Aku

Diperbarui: 12 Januari 2022   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untungnya Aku

Soetiyastoko

Awan putih siang ini
Kilau harapan untukku
Usah ragu dekaplah aku

Senyum indah-mu
Untuk-ku, itu kata-mu
Kalimat mesra-mu
Aku selalu suka

Kau karuniaNya untuk-ku
Orang lain bisa iri
Nadi-mu untuk-ku
Tentu itu juga kata-mu
Ombak tak akan berhenti
Laut tetap biru
Kumpulan awan, langit pagi
Untaian sulaman jiwa

Nyanyian air dan pasir
Gelombang turun-naik
Aku buih-buih selalu hadir
Ceriakan pantai
Enggan lepas-berhenti
Nyiur melambai
Gawai dekorasi pantai

Mata-ku kagum panorama ini
Untungnya aku, jadi kasih-mu

***

Parkiran utara Q-Big penuh, Pagedangan, Jum'at 31 Desember 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline