Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Nelson Mandela - Soekarno

Diperbarui: 9 Januari 2022   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nelson Mandela - Soekarno

Soetiyastoko

Mainlah dengan hatimu
Bincanglah dengan Tuhanmu
ketika jeruji besi
adalah bui-mu

Bukankah Gandhi mengalami,
juga Nelson Mandela
Aung San Suu Kyi, Diponegoro

Bahkan Soekarno mengalami
berkali-kali
Tahanan politik
bukanlah kriminal

Kalian juga ingat Soekarno
adalah tahanan rumah
hingga wafat
atas perintah Soeharto

Rakyat menerka-terka
alasannya,
demi stabilitas dan kesatuan
bangsa, konon begitu

Jika upah katamu kecil
persis seperti bui, sempit !
Mainlah dengan hati-mu
candailah Tuhan-mu

(Dengan pilinan do'a yang hikmat dan keyakinan, pasti deritamu pergi. Tak mem-bui)

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline