Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Syukur 8

Diperbarui: 22 Desember 2021   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Syukur 8

Soetiyastoko

Kubisikan kalimat
dalam
do'a :
"Yaa Pencipta semesta
aku
sangat bersyukur
atas
warna indah
daun-daun
musim hujan Desember ini"

Terutama  
cerah pucuk merah
dan
kemuning warna-warni
di teras rumah,

Setiap kali kupangkas
kubentuk kotak,
menurut saja
mestinya dia ikhlas ?!

Dia memang harus
dipaksa,
dikondisikan
menjadi tampil tak biasa

dan
bagaimana
hal itu membuat waktu
diantara kesibukan
hitam legam
dan
cerah bercahaya,
di
sepanjang tahun
jadi
indah dan ber-pesona.

"Sungguh beruntung, bisa mengalami ini, segala puji hanya untuk Dia. Sang Kuasa, ..."

(Kubisikan kalimat itu untuk telingaku sendiri, seraya memungguti cerita-cerita di lintasan kenangan).

***

Kawasan Serpong Raya, Rabu 22 Desember 2021, jelang jam sepuluh di puncak indahnya bunga mekar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline