Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

"Tidak, Pak RT! Sumpah! Saya Hanya Disuruh Produser!"

Diperbarui: 14 Desember 2021   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tidak, Pak RT ! Sumpah ! Saya Hanya Disuruh Produser !"

Oleh : Soetiyastoko

Gerah, dia lagi, dia lagi yang dimunculkan. Begitu yang terjadi, di banyak chanel televisi. Kenapa bisa begitu ? Amat pentingkah ? Atau ada sesuatu yang dapat di jadikan pelajaran ?

Yang pasti, hingga hari ini, belum kutemukan hikmahnya. Ini pertanda, kemampuanku memahami sesuatu, terbukti lagi. Di bawah rata-rata.

Terus terang, andai aku punya dana besar, akan kuundang kalian semua untuk kuajak mendiskusikannya. Sekalian berkenalan dengan kamu-kamu yang sekian lama, berkenan membaca tulisanku.

Dua pihak yang saling menyerang dan saling merasa benar itu, memang baru beberapa tahun bersalaman. Berkenalan.

Mereka bukan selebriti politik. Juga bukan, tokoh penting yang tiba-tiba jadi sorotan kamera, kata-katanya disimak banyak orang.

Namun, terbukti sukses mengerek rating  rubrik tayangan, yang, sebenarnya dilarang agama dan mengundang dosa.

Katamu, "Kau seperti yang tidak tahu saja, .... stasiun pemancar gambar dan suara; bukankah tidak beragama, yang mereka takutkan hanya, rating jeblok !"

Yaa, yaa, yaa, jangan diteruskan omongan-mu itu. Jangan kebanyakan, komentarmu.
Bisa merusak alur tulisanku ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline