Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Pasrah dan Bergantung

Diperbarui: 22 November 2021   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pasrah Dan Bergantung

"Tiada akan terhentikan
upayamu
yang
semata-mata
engkau sandarkan
kepada
karunia kekuasaan
Pencipta-Mu

Langkahmu dimudahkanNya

Dan
tidak mudah tercapai
upaya-mu
bila hanya
andalkan
pada kekuatan
daya upaya-mu sendiri
walau
dengan kau kerahkan
segala
kepandaian-rasa-hebatmu."    

Sesiapa
yang
meminta semua hajatnya hanya pada
Allah,
pasrah dan bergantung
hanya
pada
Nya,
maka
Allah
akan dekatkan yang jauh,
mudahkan yang sulit,
untuk
rengkuh segala hajat serta hasrat.

Dan
sesiapa merasa bisa,
andalkan kepandaian,
kekuatannya sendiri,
maka
Allah
akan membiarkan hajatnya
itu
pada kemampuan mereka sendiri.

Allah
akan hinakan mereka
yang rasa-bisa, sendiri,
tak butuh bantuan kuasa Allah,
tak perlu heran
bila
semua hajatnya
tak mudah berhasil.

Bukankah,
sebaik-baiknya ikhtiar
didahului permohonan kepadaNya,
patuhi perintah dan larangan
Sang Pemberi hidup.

Tanda syukur-berserah diri.

Bukit Dago, 2 Oktober 2020
Hening dini hari, dalam benderang lampu kamar, mencoba pahami firmanNya.

Soetiyastoko
.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline