Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Menjelang Ujung Jalan

Diperbarui: 14 Agustus 2021   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gigitan sepi dini hari kali ini
terasa perih
tapi
di mana
tepatnya letak

Kutinggikan
nyaring doa

Kupekikan kata aamiin
namun
taring sepi
terlanjur mengoyak hati

Kuhembus nafas sampai dada
kosong
lalu kuisi paru
ke puncak kembang

dan
dosa
terasa menghujam
sisakan
robek
bernama, sesal.

Astaqfirullah,
astaqfirullah,
astaqfirullah

Jalan sudah jauh
kutempuh
Belum tampak, ujungnya.

Pagedangan, setelah rintik dinihari, kamis 7 Januari 2021.
Ada kabar, seorang teman mendadak pulang.

Soetiyastoko




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline