Cryptocurrency sempat jadi trending topik sejak awal tahun hingga akhir kuartal ketiga 2021. Penyebabnya, lonjakan harga yang bikin banyak orang tergiur masuk ke sana. Dari situ, sempat terpikirkan, saat posisi harga crypto sedang jatuh seperti ini, apakah instrumen itu menarik untuk dana pensiun?
Pikiran itu makin kuat setelah membaca tulisan dari sebuah blog berjudul Tips Investasi dengan Cryptocurrency, Bisa Cuan Setiap Jamnya. Kepikiran, kalau benar bisa cuan setiap jamnya, berarti cuan yang kegulung bakal makin besar dong?
Terus kenapa jadi buat dana pensiun? ya memang sih sekarang masih muda, tapi percayalah dana pensiun harus disiapkan sejak dini lho. Nah, biar mendapatkan imbal hasil yang optimal, salah satu penempatannya bisa ke instrumen yang agresif seperti saham maupun crypto.
Kenapa crypto juga masuk? soalnya kalau dilihat dari tren tahunannya, pergerakan harga crypto saat ini cenderung agresif sekali. Artinya, jika dikoleksi jangka panjang ada potensi nilainya bisa menggulung lebih besar.
Apalagi, crypto memiliki skema earn yang mirip dengan deposito di bank. Jadi, kita menempatkan sejumlah crypto di exchange, nantinya kita bakal dapat bunga dari simpanan crypto tersebut. Dengan nilai crypto yang terus naik, tingkat bunga yang didapatkan jika terkonversi ke rupiah berpotensi naik.
Selain itu, beberapa jenis crypto juga menyediakan fasilitas staking. Sebenarnya staking menghasilkan pendapatan pasif seperti earn, tapi kalau staking jumlah crypto kita terkunci sehingga tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu. Harus dicairkan saat jatuh tempo sekitar 30-90 hari.
Lalu, bagaimana cara menyiapkan dana pensiun di crypto?
Siapkan Rencana Pensiun
Rencana pensiun harus lebih jelas terlebih dulu. Jangan sampai rencana pensiun tidak jelas, nanti target yang dikejar juga tidak jelas.
Apa saja yang harus direncakan dalam pensiun? pertama, saat pensiun nanti kamu ingin mendapatkan pendapatan pasif berapa besar?