Lihat ke Halaman Asli

Why Branding Is Bulshit

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14085978211858319484

[caption id="attachment_354353" align="aligncenter" width="300" caption="branding is bullshit"][/caption]

Saat menghadiri acara seminar Think Performance Google di Ritz Carlton, CEO Tokobagus.com Michal klar atau sekarang yang telah berubah menjadi Olx.co.id menyatakan "branding is bullshit". Ini sangat menarik bagi saya karena  selama ini sebagai marketer selalu diajarkan branding branding dan branding...

Michal klar menjelaskan hal terpenting adalah "mengubah habbit customer". Saat ini di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat dalam transaksi online. Fakta ini dapat dimaksimalkan oleh marketer atau pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnis melalui internet.

Lalu bagaimana caranya?

Para marketer atau pelaku bisnis dapat memulai dengan membuat website. Setelah membuat website hal terpenting selanjutnya adalah marketing. Kegiatan marketing online ada banyak yaitu,  email marketing, affiliate marketing,  remarketing, SEO dan SEM.

SEO dapat mendatangkan ribuan traffic dengan biaya yang sangat murah namun membutuhkan waktu untuk mencapai hal tersebut.

Email Marketing dapat mengkomunikasikan produk terbaru kepada pelanggan Anda.

SEM adalah kegiatan marketing dengan membayar uang tertentu Anda dapat muncul di search result nomor 1

Remarketing adalah generasi berikutnya dari SEM yaitu menampilkan iklan dimanapun pengunjung Anda pergi ke website lain.

Dengan menguasai kemampuan marketing di atas tentu akan mengoptimalkan hasil bisnis Anda secara keseluruhan .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline