Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno atau yang lebih akrab disapa Sandiaga Uno akhirnya resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP pada Rabu (14/6/2023) yang lalu.
Peresmian bergabungnya Sandiaga ke PPP ditandai dengan pengumuman ke publik sekaligus penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan pengenaan jas kebesaran partai oleh pengurus pusat PPP kepada Sandiaga Uno yang dilaksanakan pada Rabu (14/6/2023) di kantor DPP PPP Menteng, Jakarta Pusat.
Penyerahan KTA PPP kepada Sandiaga Uno dilakukan langsung oleh Plt. Ketua Umum PPP Mardiono dan disaksikan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Romahurmuziy serta puluhan pengurus DPP PPP yang lainnya.
Kepastian kepindahan Sandiaga dari Partai Gerindra ke PPP mengakhiri rumor yang berkembang selama ini mengenai dirinya yang sempat dikabarkan akan berlabuh ke PPP dan juga PKS pasca hengkang dari Gerindra pada April 2023 yang lalu.
Jejak Karier Politik Sandiaga Uno
Sebagaimana diketahui, Sandiaga Uno selama ini dikenal merupakan anak buah dari Menteri Pertahanan yang juga calon Presiden dari Koalisi Kebangsaan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto karena merupakan kader dari Partai Gerindra.
Jabatan terakhir yang diemban oleh Sandiaga Uno di Partai Gerindra adalah sebagai Wakil Ketua Dewan pembina Partai Gerindra sebelum akhirnya resmi meninggalkan Gerindra pada 23 April 2023 yang lalu.
Sandiaga Uno tercatat bergabung dengan Partai Gerindra sejak tahun 2015. Setelah satu tahun sebelumnya atau tepatnya ditahun 2014, Sandi sempat ditunjuk menjadi juru bicara pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.
Dua tahun kemudian atau tepatnya pada tahun 2017 Sandiaga Uno maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan hingga kemudian terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 bersama dengan pasangannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Saat itu Anies-Sandi yang diusung oleh Partai PKS dan Gerindra berhasil mengalahkan pasangan Ahok-Djarot yang diusung oleh PDI-P dan AHY-Silviana Murni yang diusung oleh Demokrat sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih.
Berselang kurang lebih dua tahun kemudian setelah sukses di Pilkada DKI Jakarta atau tepatnya di tahun 2019, Sandi akhirnya mundur dari jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.