Lihat ke Halaman Asli

Sultoni

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Daripada Kalah Lagi, Prabowo Mendingan Legowo Jadi Cawapresnya Ganjar di Pilpres 2024

Diperbarui: 3 Mei 2023   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Foto : bisnisindonesia.id

Jika kita ditanya siapakah tokoh nasional yang paling sering maju sebagai capres atau cawapres dalam pemilihan presiden di Indonesia namun belum pernah sekalipun terpilih mungkin kita semua sepakat akan menjawabnya dengan menyebut nama Prabowo Subianto.

Yah, Ketua Umum Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju ini memang sudah tercatat tiga kali mengikuti ajang pemilihan presiden dan wakil presiden di Indonesia dengan Gerindra sebagai kendaraan politiknya.

Pertama kali Prabowo maju di ajang pilpres dilakukannya pada tahun 2009. Saat itu, Prabowo menjadi cawapres dari capres Megawati Soekarnoputri.

Kemudian lima tahun berselang yakni pada Pilpres 2014, untuk kedua kalinya Prabowo kembali maju di ajang Pilpres. Namun kali ini dia maju sebagai calon presiden. Sementara cawapresnya adalah Ketua Umum PAN saat itu, Hatta Rajasa.

Terakhir atau untuk yang ketiga kalinya yakni pada Pilpres 2019, Prabowo kembali mencoba peruntungannya untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia. Kali ini Prabowo maju sebagai capres berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno melawan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sayangnya dari tiga kali keikutsertaannya sebagai kontestan pilpres dalam tiga kali pemilu berturut-turut tersebut, Prabowo belum pernah sekalipun merasakan kemenangan alias selalu kalah dari lawan-lawan politiknya.

Namun seperti tak kenal jera, Prabowo dikabarkan berniat maju kembali sebagai capres di Pilpres 2024. 

Melihat pengalamannya kalah nyapres di tiga kali pilpres berturut-turut, di pilpres 2024 kali ini Prabowo juga berpotensi akan kembali kalah untuk keempat kalinya alias mencetak quattrick dan mengukir sejarah sebagai tokoh yang empat kali kalah berturut-turut sebagai peserta pilpres di Indonesia.

Langkah Prabowo dinilai cukup berat di Pilpres 2024 karena harus bersaing dengan PDIP yang notabene merupakan Partai sarat pengalaman dan pemenang pemilu dua kali berturut-turut yakni pada pemilu 2014 dan 2019 serta didukung oleh Ganjar Pranowo sebagai capres paling populer saat ini.

Selain PDIP dan Ganjar, Prabowo juga harus bersaing dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di negeri ini. Anies yang didukung oleh Partai Nasdem, PKS dan Demokrat tentu akan berjuang habis-habisan untuk memenangkan pilpres 2024.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline