Lihat ke Halaman Asli

Sultoni

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Tayangan Sepak Bola, Hiburan yang Tak Ramah untuk Kaum Papa

Diperbarui: 21 November 2022   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tayangan pertandingan sepakbola di televisi. Foto : sinarjateng.com

Mata pecinta olahraga sepakbola diseluruh dunia saat ini pasti sedang tertuju pada event paling akbar sepakbola sejagad raya, yakni Piala Dunia Qatar tahun 2022.

Yah, Qatar memang menjadi negara tuan rumah tempat diselenggarakannya event Piala Dunia edisi tahun 2022 kali ini.

Qatar manjadi negara kedua di Asia yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia setelah Jepang dan Korea Selatan pada tahun 2002 yang lalu.

Tapi tahukah anda, ternyata hingar bingar dan kemeriahan pesta olahraga terbesar di dunia tersebut tidak bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Tayangan pertandingan Piala Dunia di televisi Indonesia masih merupakan sebuah hiburan yang mahal bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Pasalnya, untuk bisa menikmati setiap pertandingan sepakbola yang diikuti oleh 32 negara di dunia ini, masyarakat hanya bisa menyaksikannya melalui kanal siaran televisi berbayar.

Ternyata oh ternyata, untuk bisa menyaksikan pertandingan olahraga yang mempunyai penggemar paling banyak di dunia ini melalui tayangan televisi, menjadi sebuah hiburan yang mahal bagi kaum papa di Indonesia.

Bukan hanya tayangan Piala Dunia, hampir seluruh tayangan sepak bola di televisi Indonesia saat ini, termasuk didalamnya tayangan pertandingan liga domestik dan laga Timnas Indonesia, semuanya hanya bisa disaksikan oleh masyarakat di kanal televisi berbayar.

Karena berbayar, maka tentu tidak seluruh masyarakat Indonesia mampu dan mempunyai kesempatan yang sama untuk menyaksikan olahraga yang paling banyak memiliki penggemar di dunia ini melalui tayangan televisi.

Komersialisasi Tayangan Sepak Bola 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline