Lihat ke Halaman Asli

Sultoni

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Menanti Jalur Kereta Api Trans Sumatra

Diperbarui: 7 Oktober 2022   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi rencana pembangunan jalur kereta api trans sumatra. Sumber: Brito.id

"Tidak seperti di Pulau Jawa, moda transportasi kereta api belum tersedia disebagian besar wilayah yang ada di Pulau Sumatera."

Kereta api dikenal luas sebagai alat transportasi umum massal yang terkenal murah dan nyaman di Indonesia.

Namun sayangnya, alat transportasi umum yang berbentuk gerbong memanjang ini belum tersedia di sebagian besar wilayah yang ada di Pulau Sumatera.

Tercatat hanya ada empat provinsi di Pulau Sumatera yang sudah memiliki jaringan rel kereta api, itupun belum menjangkau ke seluruh wilayah di provinsi tersebut.

Keempat provinsi di Pulau Sumatera yang telah memiliki jaringan rel kereta api tersebut yakni Provinsi Lampung, Provinsi Sumatra Selatan, Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Sumatera Utara.

Untuk itulah kehadiran alat transportasi kereta api ini di Pulau Sumatera menjadi salah satu yang sangat di idam-idamkan oleh sebagian besar masyarakat Pulau Sumatera.

Dikutip dari situs web Kementerian Perhubungan RI, dephub.go.id, sebenarnya pemerintah telah  merencanakan pembangunan mega proyek jalur kereta api trans sumatra sejak tahun 2015 yang lalu.

Kesepakatan kerjasama mengenai pembangunan mega proyek kereta api trans sumatra tersebut, ditandatangani oleh Menteri Perhubungan saat itu, Ignasius Jonan bersama para Gubernur dari Provinsi di Pulau Sumatera.

Penandatanganan kesepakatan itu dilaksanan pada tanggal 27 Januari 2015 di Gedung Karsa, Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Direncanakan, jalur kereta api trans sumatra ini akan menghubungkan kota-kota di seluruh Provinsi yang ada di Pulau Sumatera dan membentang sepanjang kurang lebih 1.400 KM dari Provinsi Lampung sampai ke Provinsi Aceh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline