Lihat ke Halaman Asli

Coretan Dinding

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Coretan di dinding membuat resah...
Resasah hati pencoret, mungkin ingin tampil...

Tapi yang lebih resah, pembaca coretannya...
Sebab coretan dinding;
Adalah pemberontakan kucing hitam,
yang terpojok di tiap tempat sampah,
di tiap kota...
Cakarnya siap dengan kuku - kuku tajam...
Matanya menyala mengawasi gerak musuhnya...
Musuhnya adalah penindas...
Yang menganggap remeh coretan dinding, kota...

Coretan dinding,
terpojok di tempat sampah...
Kucing hitam,..
Dan penindas,..
Sama - sama resah....
Coretan Dinding
Iwan Fals

****

Ketika rezim otoriter negeri ini semakin terlihat borok nya, keadilan dan kesejahteraan menjadi barang langka.

Kalian muncul membuka mata, telinga kami yang tak pernah mau tau...
Yang kami tau keadaan saat itu memang makin sulit...
Kalian teriakkan:
Turunkan...
Perubahan...

Kami pun teriak apa yang kalian teriak kan...
Kami berbaris di belakang kalian,
berharap keadaan akan jauh lebih baik...
Majulah... Kucing hitam...
Kami bersamamu...

****

Lewat 10 tahun sejak teriakan kita membahana dulu, sejak Singa Pongah itu turun dari singgasana...

Mana perubahan yang kalian janjikan kucing hitam..??

Kami lihat kalian sedang repot saling berebut daging di meja makan..!!
Main cakar - cakaran..!
Rupanya Tubuh kalian semakin terlihat gemuk sekarang..!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline