Lihat ke Halaman Asli

Zulfikar Akbar

TERVERIFIKASI

Praktisi Media

Jejak Commuterline di Hutan Bakau Bekasi

Diperbarui: 31 Agustus 2023   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karyawan dan komunitas KRL saat penanaman mangrove di Hutan Bakau Muara Tawar, Bekasi - Dok. Capt. Rix

Kemarin, Rabu (30/8) ada 1.015 bibit mangrove bertambah di Kawasan Konservasi Hutan Bakau Muara Tawar Segarajaya, Bekasi. Angka pada jumlah bibit mungkin mengundang tanda tanya, lantaran hanya 15 bibit lebih dari seribu. Ada apa dengan angka 15 dalam jumlah bibit ini? Kenapa tidak digenapkan saja menjadi seribu bibit?

Sebelumnya, sempat beberapa kali bersua salah satu rekan di KAI Commuter, operator Commuterline, Leza Arlan. Di warung kopi pinggir jalan, ia bercerita panjang lebar seputar angka 15 yang melatari seabrek kegiatan perusahaan ia mengabdi belasan tahun itu.

"Tahun ini nih, KRL dengan KAI Commuter sebagai operator berusia 15 tahun. Jadi, selama ini kita muter akal, nyari ide, apa saja yang bisa dilakukan dan berangkat dari angka 15 ini," pria asal Palembang ini berkisah.

Ia pun ikut terjun berbasah-basahan masuk ke dalam lumpur di lokasi penanaman bibit mangrove pesisir Bekasi ini. Tak peduli celana hingga kaos merah dikenakannya berlumur lumpur, senyum semringahnya nyaris tak pernah lepas. 

Tak ketinggalan Asdo Artriviyanto yang menduduki posisi puncak di KAI Commuter sejak 30 Mei 2023 ini, bersama Broer Rizal (Direktur Operasional), dan Anne Purba yang kerap tampil di media sebagai Corporate Secretary di anak perusahaan KAI tersebut, membaur dengan puluhan orang yang turut ke hutan bakau ini. 

Pimpinan KAI Commuter turut terjun ke lokasi penanaman mangrove - (Dok. Capt Rix)

Meskipun langit Bekasi bersuhu lumayan menyengat, jajaran pimpinan di perusahaan pengelola Commuterline itu ikut menanam mangrove dengan wajah ceria, sambil sesekali bercanda dan saling sapa dengan karyawan dan relawan komunitas yang turut hadir.  

"Ini kali pertama KAI Commuter melakukan penanaman mangrove," Anne Purba turut bercerita.

Senada juga dengan penjelasan dari Dirut KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, bahwa meskipun perusahaannya bergerak di ranah transportasi, namun juga ingin ikut andil menjaga lingkungan.

"Penanaman bibit bakau ini adalah langkah untuk memberikan kepedulian KAI Commuter untuk kelestarian alam dan menjaga lingkungan," ujar Asdo.

Tak hanya di pesisir Bekasi saja, tapi pihak pengelola KRL ini juga menegaskan bahwa mereka pun menyerahkan bibit kayu besar seperti mangga, sawo, jambu, rambutan hingga klengkeng, kepada perwakilan stasiun untuk ditanam di sekitar stasiun.

Sementara mangrove ini sendiri menjadi salah satu andalan penghijauan lantaran punya kemampuan alamiah meredam dampak bencana alam seperti badai dan tsunami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline