Soal Empat Ribu Orang Aceh Keluar dari Islam

[caption id="attachment_113550" align="alignleft" width="334" caption="Gbr: Shutterstock"][/caption] Empat ribu lebih orang Aceh keluar dari Islam. Ini adalah berita yang dilansir Harian Aceh (1/6). Berita yang menarik. Mengingat selama ini Aceh identik dengan Islam. Kemudian, juga karena realitas bahwa masyarakat Aceh kerap dipandang sebagai masyarakat yang sangat keras dalam berpegang pada Islam. Hari ini, anggapan pengidentikan demikian koyak sudah. Saya sendiri melihat, ini bukan masalah. Iya bukan masalah mereka ber-KTP apapun. Maksudnya, mau mencantumkan agama apa saja di KTPnya bukanlah sebuah persoalan. Sebab jelas, membubuhkan Islam sekadar di kartu identitas sedang dalam sikap yang ditunjukkan justru berkebalikan dari yang diajarkan salah satu agama samawi itu. Maka, sami mawon. Tiba-tiba saya teringat sebuah konsep yang melintas di kepala. Pengakuan bukan mutlak benar. Saya mengaku sebuah rumah milik saya, tidak bisa dijadikan pembenar bahwa rumah tersebut benar-benar milik saya. Seorang perempuan saya akui sebagai istri saya tidak bisa serta merta benar bahwa ia adalah istri saya. Ada persoalan lain yang harus mendukung sebuah kebenaran. Di sana ada persoalan uji kebenaran yang harus ada, pengorbanan yang diberikan dan seperti apa sikap terlebih lagi. Saya membuat sebuah pengakuan bahwa saya sebagai seorang Muslim. Sedang kemudian, saya menjadi pencuri. Saya menjadi pemabuk. Membunuh tanpa alasan yang membenarkannya. Berzina dan semisalnya. Maka pengakuan saya tadi adalah dusta saja. Pengakuan bahwa saya muslim adalah kebohongan. Sebab, untuk seorang muslim yang benar-benar berislam, ia akan benar-benar perhatikan seperti apa keharusan menjadi seorang muslim. Apa saja yang diajarkan dalam Islam, diakui dengan hati bahwa itu baik dan dikerjakan dengan segenap kemampuan. Nah, jika jauh-jauh hari sebelum berita itu dimuat di media massa justru masyarakat Aceh yang kisaran empat juta memang sudah menunjukkan sikap yang jauh dari tuntunan Islam. Tepat saya kira kalau menyebut, bukan empat ribu saja orang Aceh yang keluar dari Islam, tetapi empat juta. Adapted from: http://fick-cyber.blogspot.com