Lihat ke Halaman Asli

Zulfikar Akbar

TERVERIFIKASI

Praktisi Media

Selingkuhan Pak Guru

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_230105" align="alignleft" width="298" caption="Pak Guru? (Gbr: googleimages)"][/caption] Entah karena tidak mau dipusingkan oleh gaji rendah, dulu Pak Guruku memilih menambah jumlah kekasihnya selain isterinya yang sudah kurang cantik, di sekolah. Entah Pak Guru ini berpikir supaya dia selalu semangat di rumah dan di sekolah, aku tak tahu.

***

Ini cerita Dek Gam, bocah 15 tahun yang kerap ke rumahku saban ia pulang sekolah. Terkadang sambil terkikik ia cerita,"Hihi, tadi Bu Guru Titi duduk di pangkuan Pak Guru." Lalu ia melanjutkan cerita tentang gorden yang mereka singkap pelan-pelan, mengintip gurunya yang sedang pacaran. Dan Dek Gam bercerita sama sekali tanpa perlu kuminta. Karena, yang paling kerap ia saksikan selepas jam sekolah cuma itu. Terkadang PR sekolah yang seberat apapun tidak menjadi beban pikirannya. Bahkan bocah itu tetap sumringah setiap pulang sekolah.

Aku kerap tercenung sambil membayangkan semua cerita bocah yang sudah menjelang dewasa ini. Ah, gurunya ternyata memberi pelajaran tambahan dengan cara yang tidak sengaja. Kadang aku sendiri bingung, apakah ini semacam pelajaran tambahan agar Dek Gam bisa cerdas kelak saat sudah dewasa. Cerdas dalam arti menaklukkan wanita di mana-mana. Aku tak tahu.

Kemarin sore. Dek Gam kembali pulang dan lagi-lagi ia ke rumahku.

"Bang, Pak Guru tidak datang ke sekolah lagi." Tanpa kutanyakan alasannya Dek Gam sudah jelaskan,"Kemarin, Pak Guru gak keluar-keluar dari kantor sampe sore. Ketahuan Mandor di sekolah. Terus, Pak Mandor manggil penduduk. Diarak keliling kampung."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline