Lihat ke Halaman Asli

Desa Parang Karimunjawa: Pesona Pulau Eksotis, Keajaiban Alam, dan Ragam Produk UMKM yang Menggoda

Diperbarui: 25 Juli 2023   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Social Humanity for Nation

Parang Karimunjawa, 18 Juli 2023 - Desa Parang Karimunjawa di Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah, desa ini terkenal dengan keindahan alamnya yang alami dan kekayaan hayati yang melimpah. Seperti pantai berpasir putih yang memikat dan air laut yang jernih dengan terumbu karang yang indah, menarik minat para pecinta alam. Selain itu, desa ini menawarkan aktivitas menarik seperti snorkeling dan menjelajahi pulau menggunakan perahu tradisional. 

Sumber: Social Humanity for Nation

Yang menarik, Desa Parang Karimunjawa juga memiliki pesona alam yang unik dan menyimpan misteri, seperti Bukit Mbatu Merah dan Bukit Batu Hitam. Bukit Mbatu Merah, yang terletak di bagian utara, menawarkan pemandangan yang spektakuler dengan bukit berwarna merah dan prasasti peninggalan sejarah. Menurut legenda lokal, daerah ini digunakan untuk bertapa oleh para sunan dan menjadi tempat singgah para bajak laut dalam perjalanan mereka. 

Sumber: Social Humanity for Nation

Sementara itu, Bukit Batu Hitam di ujung pulau Parang memiliki keindahan alam dengan Batu berwarna hitam, pantai berpasir putih, ombak yang menggulung, dan angin yang sejuk. Bukit Batu Hitam juga memiliki beberapa titik foto yang menarik untuk dipamerkan di media sosial. Bukit batu hitam dikenal dengan Gunung Berapi Purba, Gunung Berapi ini sudah ada sejak 6 juta tahun lalu. Magmanya bersifat basaltik yang mengindikasikan sumber magma langsung dari astenoafer. Adapula magma andesitik yang menunjukkan adanya diferensiasi dan asimilasi magma dengan batuan kerak benua. Batuan beku Basalt-Andesit di Karimunjawa menunjukkan struktur kekar kolom (seperti pilar) akibat pendinginan magma di dekat permukaan bumi. 

Sumber: Social Humanity for Nation

Sumber: Social Humanity for Nation

Sumber: Social Humanity for Nation

Selain pesonanya sebagai destinasi alam yang menakjubkan, Desa Parang juga terkenal dengan produk-produk UMKM unggulan yang telah bersertifikat halal dan diekspor ke berbagai daerah. Produk-produk UMKM dari desa ini berhasil menarik perhatian banyak orang. Beberapa produk unggulan Desa Parang Karimunjawa yang patut diacungi jempol antara lain Kopi Moon, Kerupuk Samier, dan Sirup Jambu Mete. Kopi Moon diproduksi dengan teliti dalam pemilihan biji kopi berkualitas tinggi dari perkebunan kopi di Desa Parang. Biji kopi yang terpilih kemudian diolah melalui proses pengeringan di bawah sinar matahari dan pemanggangan di atas tungku pawon. Rasanya ditandai dengan keasaman yang seimbang, aroma yang kaya, dan aftertaste yang memikat selera. Minuman kopi Moon memberikan pengalaman autentik dan istimewa bagi para pecinta kopi. Sementara itu, Kerupuk Samier merupakan salah satu makanan tradisional UMKM favorit yang diolah dengan menggunakan bahan dasar tepung tapioka dan resep turun temurun yang menggabungkan garam, bawang putih, dan rempah-rempah. Proses ini menghasilkan cita rasa yang lezat dan otentik, yang selalu menggugah selera para penikmatnya. Tidak hanya itu, Desa Parang telah lama dikenal sebagai penghasil buah jambu mete berkualitas tinggi. Kini, masyarakat desa ini telah menciptakan keajaiban dengan menghadirkan sirup jambu mete yang menarik perhatian para wisatawan dan pecinta kuliner dari berbagai penjuru. Sirup jambu mete khas Desa Parang Karimunjawa tidak sekedar minuman biasa. Di setiap tetesnya, akan merasakan segarnya buah jambu mete yang dikombinasikan dengan rasa manis yang pas. Proses pembuatannya pun dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan teknik tradisional, menjaga kesegaran dan kualitas buah jambu mete yang menjadi bahan utama. Dengan adanya produk-produk unggulan dari Desa Parang Karimunjawa, masyarakat lokal telah membuktikan dedikasi dan keahlian mereka dalam menghasilkan produk berkualitas yang tak hanya menggoda lidah, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi daerah ini. 

Sumber: Social Humanity for Nation

Namun, popularitas Parang Karimunjawa juga membawa tantangan bagi desa tersebut. Pengelolaan wisata, infrastruktur desa, dan pelestarian lingkungan menjadi fokus utama pemerintah desa dan masyarakat setepat. Keterlibatan komunitas lokal menjadi kunci keberhasilan dalam memajukan sektor pariwisata dan menjaga ekosistem alam yang rentan. Pemerintah desa terus berusaha membangun infrastruktur desa pariwisata yang berbasis budaya. Meskipun perjalanan belum selesai, harapan besar masyarakat Desa Parang tetap terpatri di hati: dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk memajukan sektor pariwisata dan menjaga pesona alam yang memikat di pulau tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline