Lihat ke Halaman Asli

7 Cara Mencegah Diabetes, apa saja kah?

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kompasianers!

Pernahkah anda mendengar kata insulin? Ya, insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula dalam darah. Di dalam artikel sebelumnya tentangpenyebab diabet, jika tubuh tidak memproduksi dan menggunakan hormon ini dengan baik,hal tersebut dapat mengakibatkan meningkatnya kadar gula yang berlebihan dalam tubuh anda. Biasanya hal ini disebabkan karena banyaknya glukosa yang masuk ke dalam tubuh anda.

Dalam artikel kali ini saya ingin membantu memaparkan tentang bagaimana cara mengatasi diabet. Ada 7 cara yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah dan mengatasi diabet.

Berat badan yang seimbang

Berat badan yang terlalu berlebih mengindikasikan banyaknya tumpukan lemak dalam diri anda. Tumpukan lemak ini didapatkan dari zat-zat makanan dan minuman yang masuk dalam diri anda. Sebagian besar dari zat-zat ini mengandung glukosa. Ini berarti ada begitu banyak glukosa di dalam tubuh jika anda mengalami obesitas. Hal tersebut juga akan mengganggu produksi dan penggunaan hormon insulin yang menjadi penyebab terjadinya diabet.

Gen anda berarti

Diabet juga bisa menjadi penyakit yang diturunkan. Jika banyak dalam keluarga anda yang menderita diabetes, berarti besar kemungkinan anda juga memiliki potensi tinggi menderita diabetes. Ketahui riwayat keluarga anda dan cegah semenjak dini.

Olahraga

Dengan olahraga yang teratur aliran darah lancar dan dapat membantu mengontrol berat badan anda. Ini juga bisa membantu mencegah diabet. Hal ini sangat disarankan bagi orang-orang yang mempunyai resiko tinggi terkena diabet.

Diet sehat dan seimbang

Makanlah makanan yang sehat dan seimbang. Jika, anda penderita diabetes sebaiknya jangan memakan makanan yang mengandung lemak tinggi dan kadar gula yang tinggi. Penting sekali bagi para penderita diabetes untuk membatasi jumlah gula dan karbohidrat yang dikonsumsi karena penderita juga harus menyeimbangkan cara kerja insulin.

Pemeriksaan rutin

Setiap orang yang berusia diatas 45 tahun harus memiliki jadwal rutin pemeriksaan kadar gula darah setiap 3 tahun sekali. Namun, jika seseorang termasuk kelompok dengan faktor risiko tinggi, pemeriksaan rutin harus dimulai pada usia lebih dini. Segeralah periksakan diabet anda ketika anda sudah merasakan tanda-tanda awal diabet, seperti lemas dan mengantuk di pagi hari.

Monitor tekanan darah secara teratur

Sekitar 73 persen orang dewasa dengan diabetes ternyata juga menderita tekanan darah tinggi.

Tingkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran segar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioflavonoid, zat warna dalam buah-buahan dan tanaman, akan merangsang produksi insulin dan menghambat glikasi atau proses pemecahan ikatan molekul glukosa dengan protein sehingga merangsang pembentukan Advenced Glycation End products (AGE).

Sementara kebanyakan AGEs tidak berbahaya, sebagian yang lain dapat mengganggu fungsi molekuler dan memberikan kontribusi terhadap kerusakan organ dan saraf.

Untuk itu kami (mahasiswa/i SSE dan SSB) akan mengadakan kegiatan sosial terkait langkah-langkah preventif terhadap diabetes. Kegiatan sosial ini merupakan beberapa rangkaian kegiatan, yaitu lomba video campaign pencegahan diabetes, seminar penyuluhan diabetes, dan cek gula darah serta konsultasi diabetes gratis.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada  hari Sabtu, 24 November 2012 di Lapangan Parkir Cikoko. Info lebih lanjut dapat menghubungi kami via komentar pada tulisan ini, kunjungi alamat http://tinyurl.com/tentangPRISMA atau konferensi via email (sa07.2012@gmail.com) dan twitter (@PRISMA_SA07)

Sumber: http://tinyurl.com/9zmjt7d




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline