Lihat ke Halaman Asli

Si Ular Baja (Bukan Sebuah Dongeng)

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Konon, sekarang kala hidup si ular baja.

Memakan apa saja,

Manusia dan rerakyat jelata.

Merayu mangsa-mangsa dengan jasa,

Memanjang, membuncitkan perut-perut para pawangnya.

Konon, sekarang kala hidup si ular baja.

Pandai merubah undang-undang demi ketertiban misalnya,

Namun tetap mengenyangkan para calo dan ponakawannya.

Hey, tiket berjarak meter berubah harga,

Di loket habis, di jual mahal di luar sana.

Konon, sekarang kala hidup si ular baja.

Kereta Api ... namanya.

Jogjakarta, 2 Oktober 2011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline