Lihat ke Halaman Asli

Aksi Tanam Mangrove Pantai Amal Tarakan oleh Sobat Bumi Universitas Borneo

Diperbarui: 14 September 2023   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Dokumen Pribadi Sobat Bumi Universitas Borneo 

Tarakan, 20 Agustus 2023. Telah dilaksanakan penanaman 200 bibit mangrove di Kawasan Jambore, Pantai Amal, Tarakan. Membawa semangat kemerdekaan, Sobat Bumi Universitas Borneo Tarakan (dikenal sebagai SobTar), melakukan aksi penghijauan kawasan pesisir dengan menanam mangrove. Menggandeng berbagai stakeholder, SobTar menginisiasi kegiatan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Beberapa pihak yang terlibat langsung terdiri dari PT Pertamina Hulu Indonesia dan Mitra PT Menara Mas serta PT Lestari Megah Sakti. Tidak hanya itu, bersama-sama menghijaukan area pesisir, SobTar juga mengajak Komunitas Pencinta Alam Liar (KPAL) dan AYS Young Action Environment, dengan total peserta sekitar 35 orang.

Foto : Dokumen Pribadi Sobat Bumi Universitas Borneo 

Acara dimulai pada pukul 09.00 Wita, di mana sebelum memulai aksi, SobTar mengajak membersihkan area Pesisir pantai yang penuh dengan sampah yang dibawa oleh ombak. Selanjutnya, dilakukan pula edukasi dengan masyarakat sekitar akan pentingnya membuang sampah di tempatnya. Keberadaan SobTar juga dilandasi oleh adanya isu masyarakat di Pesisir Pantai Amal Tarakan, seperti ditunjukkan pada postingan yang beredar berikut.

https://www.instagram.com/reel/CwJnfPPMFx5/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Setelah melakukan aksi bersih sampah, SobTar dan peserta penanaman mangrove mendapatkan pengarahan dan ilmu baru dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan yang memaparkan akan pentingnya aksi berkelanjutan dalam menanam bibit mangrove karena memiliki akar yang kuat yang mampu menjaga kestabilan pantai dengan meredam gelombang dan mengurangi abrasi tanah. "Mangrove juga menjadi tempat berlindung dan berkembang biak bagi berbagai jenis ikan, moluska, dan burung, membantu dalam menjaga kualitas air dengan menyerap limbah dan polutan dari perairan, serta berperan sebagai tempat penyerapan karbon dioksida dalam mitigasi perubahan iklim," ungkap Bapak Satria.

Foto : Dokumen Pribadi Sobat Bumi Universitas Borneo

Selain menerangkan kebermanfaatan mangrove, Pak Satria juga turut memberikan edukasi cara memelihara bibit dan menanam bibit dengan perlakuan yang sesuai. Setelah mendapatkan pengetahuan tentang cara menanam yang baik, selanjutnya dicontohkan cara-cara yang sesuai dalam menanam bibit mangrove. Setelah mendapatkan praktik, seluruh peserta melakukan aksi penanaman bibit secara massal.

Foto : Dokumen Pribadi Sobat Bumi Universitas Borneo

Kemudian, setelah melakukan penanaman bibit mangrove, seluruh peserta melakukan dokumentasi dan penyerahan sertifikat kepada mitra yang membantu dalam penanaman 200 bibit mangrove. Setelah menanam, seluruh peserta beristirahat dan melakukan diskusi bersama. Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai program dicanangkan oleh SobTar untuk jangka waktu mendatang. 

Berbagai aksi lingkungan ke depannya akan dilakukan dalam lingkungan kampus, seperti pengurangan plastik sekali pakai, aksi menanam tanaman endemik, dan yang masih terus dilakukan adalah kampanye "Pakai botol minummu, goy." Diskusi yang dilakukan dan gagasan yang diutarakan juga diapresiasi oleh PT Pertamina Hulu Indonesia yang diwakili oleh Abrar Siregar (Comrel & CID Zona 10 Tarakan Field), yang mendukung kegiatan tersebut dengan memberikan 100 tumbler guna mendukung program yang telah berjalan. Di akhir kegiatan, acara ditutup dengan makan bersama dan dokumentasi kegiatan.

Penulis     : Sobat Bumi Universitas Borneo

Redaktur : Anisa Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline