AJARKAN PELAKU UMKM DESA SIMPAR DIGITAL MARKETINGTeknologi sudah bukan lagi hal asing lagi bagi generasi millennial. Di masa pandemic ini, gerakan #dirumahaja, physical distancing hingga PSBB kian digelorakan, sehingga masyarakat lebih memilih untuk berselancar melalui gawai di rumah. Menurut data Kominfo, intensitas penggunaan internet di masa pandemic meningkat 40% dibandingkan sebelumnya(?) Peningkatan ini menunjukkan ketertarikan masyarakat terhadap internet kian meningkat seiring kegiatan primer yang mengharuskan masyarakat mengakses internet.
Masyarakat pelosok identik dengan ketertinggalan terhadap teknologi. Sulitnya mengakses internet dikarenakan jaringan yang tidak stabil membuat warga pelosok lebih memilih untuk berkegiatan secara non-daring.
Banyak warga pelosok yang mengeluh berkurangnya pendapatan di masa pandemi ini, salah satunya Bu Misyanti beliau menuturkan bahwa pendapatan menurun secara signifikan selama pandemic ini. Menyikapi hal tersebut, Mahasiswa KKN MIT DR Ke 11 UIN Walisongo menganalisa untuk memecahkan permasalahan tersebut. Guna membantu pemasaran produk UMKM yang turut surut akibat pandemi ini Mahasiswa KKN MIT DR Ke 11 UIN Walisongo membantu dalam proses marketing.
Pandemi ini berimplikasi langsung pada kegiatan manusia sehari-hari, jika sebelumnya orang lebih suka berbelanja dengan menemui secara langsung kepada penjual, di masa pandemi ini orang-orang lebih menyukai aktivitas berbelanja via handphone dengan menggunakan aplikasi e-commerce .
Dengan memanfaatkan tingginya antusiasme masyarakat dalam transaksi jual beli menggunakan internet, Mahasiswa KKN MIT DR Ke 11 UIN Walisongo mengajarkan digital marketing kepada Bu Misyanti untuk membantu pemasaran produknya.
Annisa menuturkan bahwa dengan memanfaatkan e-commerce, pendapatan akan semakin meningkat, karena produk dapat semakin luas dikenal tidak hanya pada lingkup tetangga saja.
Bu Misyanti sangat antusias Ketika Annisa mengajari digital marketing, ia menaruh harapan yang besar pada e-commerce ini demi kelangsungan usahanya agar dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
(siti annisa)