Lihat ke Halaman Asli

Menanamkan Jiwa Keagamaan terhadap Anak

Diperbarui: 19 Februari 2021   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MAHASISWA KKN UIN WALISONGO, TANAMKAN PENDIDIKAN AGAMA KEPADA ANAK-ANAK

Penanaman pendidikan agama pada anak sangatlah penting untuk menumbuhkan  rasa cinta kepada agama sekaligus membiasakan anak untuk rajin beribadah sejak dini. Mushola Al-Hady Lemah Gempal (19 Febuari 2021).

La Vania selaku mahasiswa KKN MIT DR UIN Walisongo Semarang mengajarkan anak-anak sekolah dasar di sekitar mushola  untuk melakukan praktik ibadah bersama.

Menurutnya, "di era sekarang anak-anak lebih tertarik untuk bermain game online dibanding menjalankan kewajiban lima waktu. Maka dari itu kegitan ini dilakukan untuk membiasakan anak-anak menjalankan kewajiban ibadah sejak dini."

Kegiatan ini dilakukan setiap sore hari menjelang masuknya waktu salat Ashar. Anak-anak diminta untuk membawa perlengkapan sholat masing-masing dan diajarkan tata cara pelaksanaan salat yang baik dan benar.

Hal ini mendapat respon positif dari orangtua anak-anak yang mengikutinya. "Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan bisa berjalan dengan rutin agar anak-anak kami bisa menjalankan ibadah dengan benar" ujar Ibu Umi (35) salah satu orangtua anak yang mengikuti kegiatan praktik ibadah salat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi suatu hal yang positif dan dapat menjadi kebiasaan anak-anak untuk menjalankan salat lima waktu, agar sesuai ajaran syariat agama Islam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline