Lihat ke Halaman Asli

Nikmatnya Hidup di Jaman Cyber

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Era gadget tiba. Jangan heran dengan pemandangan ‘setiap orang memegang gadget, dan mata tertuju hanya satu titik’. Ya, betul. Suasana ini dapat ditemui di setiap penjuru. Bus, kereta, kantor, restaurant, halte, mall, sambil berjalan pun semua konsentrasi tertuju pada benda elektronik nan-canggih tersebut. Hal ini tidak bisa dihindari, karena menyangkut “kebutuhan” termasuk kategori primer, yaitu informasi..komunikasi..gaya hidup yang serba cepat. Semua dapat diakses dan diikuti dalam hitungan detik bahkan real-time (pada saat kejadian berlangsung). Kita bisa melihat informasi apapun sebanyak yg kita inginkan, hanya dari sebuah layar mungil sebesar genggaman telapak tangan. Tidak bisa mengikuti jaman ini, sayang sekali berarti…Anda ketinggalan. Jika membutuhkan sesuatu, tanya jawab produk hingga transaksi tidak perlu lagi ke toko. Hebatnya, pembayaran pun sekarang bisa dilakukan melalui internet secara mobile, via m-banking/e-banking semua dapat diselesaikan saat itu juga. Dan barang yang diinginkan langsung diantarkan ke rumah. Betapa mudahnya hidup saat ini.. Ditambah 'topping' social media, hidup menjadi semakin juicy, crunchy, dan menggiurkan bukan?! Semua komunikasi dan aktifitas menjadi tanpa batas dan tidak mengenal perbedaan waktu. Lupakan cara marketing jaman purba. Seperti beriklan, membagikan kertas brosur, menempel poster, spanduk-spanduk, dll. Kini, hal semacam itu sudah usang, old-fashion, dan ketinggalan jaman. Ada kemampuan lebih dari sebuah online media; yang lebih ramah,friendly, bersahabat, interaktif, segar, dan dua-arah tentunya. Ya,social media adalah komunikasi dua arah di mana produsen bisa melayani pertanyaan langsung dari konsumennya dan langsung bisa dibaca jutaan konsumen yang lain. Beragam strategi mulai diluncurkan, demi mempromosikan produk secara gegap gempita (target mass market) atau memilih jalur yang lebih kalem (alias langsung tertuju kepada niche market). Keduanya terserah kepada pihak penyelenggara, sesuai dengan tipe produknya. Di era globalisasi cyber-net ini, dalam rangka membantu menggagas visi pemerintah tahun 2030, bahwa perekonomian Indonesia kelak bisa diperhitungkan dimata dunia. Beberapa perusahaan yang memantapkan diri, masuk dalam ranah industri online Indonesia. Salah satunya adalah perusahaan E-commerce Bisnis2030. Dengan komponen yang sangat memadai untuk sebuah industri berbasis IT yang kokoh, Bisnis2030 sudah mempersiapkan diri dengan sistem payment gateway yang canggih sehingga memudahkan dan memberikan kenyamanan bertransaksi kepada konsumennya. Beberapa perusahaan online dalam jaringannya terbukti sukses, seperti toko buku onlineBookoopedia.com dan isi pulsa online Hipokuku.com. Layak dicoba!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline