Semua aspek kehidupan manusia dipermudah dengan adanya teknologi infomasi. Dengan adanya teknologi pada saat ini, komunikasi menjadi sangat cepat sehingga seolah-olah tanpa jarak (Rahma, Ashari, and Habib 2021). Media online, khususnya aplikasi komunikasi, memungkinkan pengguna berkomunikasi jarak jauh dengan menggunakan internet. Namun, WhatsApp tidak dapat mengetahui apakah orang yang berkomunikasi dengannya adalah orang yang benar-benar memiliki kepentingan dengan kita atau hanya sekedar penipuan.
Di Indonesia, penipuan digital yang merupakan jenis kejahatan dalam menggunakan media informasi meningkat seiring dengan berkembanya teknologi. Studi ini dapat menunjukkan bahwa masyarakat sangat rentan terhadap penipuan digital: 98,3% dari 1.671 responden yang pernah menerima satu atau lebih pesan penipuan. Pada pesan penipuan yang sering mereka terima ialah penipuan yan berkedok hadiah (91,2%), pinjaman tidak jelas (74,8%), tautan atau link yang mengandung virus atau malware (65,2%), penipuan yang berkedok krisis keluarga (59,8%), dan investasi bodong (56,8%). Komunikasi jaringan seluler, yang terdiri dari SMS atau telepon, adalah yang paling sering digunakan dalam penipuan (64,1%). Ini memiliki jangkauannya yang luas karena mudah digunakan, biaya yang murah, dan merupakan fitur utama dari sebuah smartphone. Media terbanyak adalah sosial media (12,3%), aplikasi chat (9,1%), web (8,9%), dan email (3,8%) (Kurnia et al. 2022) .
Dilansir dari gencontact.com bahwa Get Contact adalah sebuah aplikasi "Penyekat Spam" dan "Maklumat Pemanggil" untuk pemakai aplikasi. Pengguna hanya dapat berkomunikasi dengan orang yang mereka pilih melalui Get Contact, yang menghilangkan panggilan yang mengganggu.
Pemakai aplikasi dapat membedakan panggilan yang diterima dari nomor-nomor yang tidak didaftarkan dalam kontak yang di simpan. Jutaan orang di seluruh dunia menggunakan aplikasi Get Contact, terutama di Indonesia. Di playstore, lebih dari 2 juta lebih pengguna telah memberikan ulasan kepada aplikasi Get Contact.
Pada penelitian ini, aplikasiGet Contact menunjukkan tingkat kenyamanan yang tinggi. Tingkat kepuasan pengguna dipengaruhi oleh masalah kenyamanan pengguna, yang dipengaruhi oleh pengalaman pengguna. Mendapatkan hak untuk bisa menentukan tingkat kepuasan pelanggan adalah sebuah prinsip membangun pengalaman pemakai aplikasi (aturan pelanggan). Jika target tidak mempunyai kepuasan, aturan, dan kenyamanan dalam berinteraksi dengan produk, sistem, atau layanan apa pun, maka tingkat pengalaman dari pemakai aplikasi akan berkurang.
Pada penelitian ini, kami memanfaatkan Python untuk melakukan web scraping di Play Store dan kemudian memasukkan URL aplikasi GetContact. Pendekatan kami adalah Knowledge Discovery from Data (KDD), yang terdiri dari lima tahap besar: pemilihan data, persiapan, transformasi, pengolahan data, dan evaluasi.
Sebanyak 124 ulasan pengguna untuk aplikasi GetContact berhasil dikumpulkan dari Google Play Store. Selanjutnya, dalam proses analisis, data tersebut dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan sentimennya, yakni negatif, positif, dan netral. Dari jumlah keseluruhan, terdapat 43 ulasan yang tergolong negatif, menunjukkan adanya ketidakpuasan atau masalah yang diungkapkan oleh pengguna. Sebanyak 51 ulasan termasuk dalam kategori positif, mencerminkan pengalaman yang baik atau kepuasan dari pengguna terhadap aplikasi. Sementara itu, terdapat 30 ulasan yang dinilai netral, yang mungkin tidak mengungkapkan sentimen yang sangat positif atau negatif secara khusus.
scraping data saat ini dengan menyertakan tautan Playstore untuk aplikasimGetContact. Hasil scraping data dengan menggunakan kata kunci GetContact, dan bobot pencarian data sebanyak 1000 data pada aplikasikGetContact, dapat dilihat dibawah ini dengan menggunakan script. Gambar 1. Scraping Data, foto: Shauqi Nazmi Fauzan
Proses pelabelan memungkinkan peneliti untuk mengelompokkan ulasan-ulasan tersebut ke dalam kategori sentimen yang sesuai, yang kemudian akan digunakan dalam tahap analisis selanjutnya. Dengan demikian, penelitian dapat menghasilkan pemahaman yang lebih dalam tentang pandangan dan opini pengguna terhadap aplikasi GetContact.
Gambar 2. Hasil Pelabelan Data, foto: Shauqi Nazmi Fauzan