Lolosnya Arema IPL ke perempat final ini tidak diduga-duga sebelumnya. Sekalipun menjadi salah satu unggulan, Arema IPL harus terseok-seok lebih dulu di babak penyisihan grup H. Setelah bermain imbang 1-1 melawan Ayeyawady United di partai pembuka 7 Maret silam, Arema IPL menelan tiga kekalahan beruntun pada laga selanjutnya. Arema IPL kalah 3-1 dari tuan rumah Navibank Saigon, kalah 3-0 dari tuan rumah Kelantan FA, serta kembali kalah 1-3 ketika menjamu Kelantan FA di Stadion Gajayana.
Hasil buruk itu membuat Arema IPL harus menempati dasar klasemen mulai matchday kedua hingga matchday keempat (waktu itu di perkuat pemain ISL K.Mega, Sunarto,dendi,Al fazari, M riduan, noh alam Syah dll) Keajaiban bagi Arema IPL baru muncul pada matchday kelima. Menghadapi tuan rumah Ayeyawady United di Myanmar 24 April, Arema IPL mampu menang 3-0. Setelah kemenangan itu, Arema IPL juga dihadapkan pada misi sulit lainnya pada laga pamungkas.
Sekali lagi, Arema IPL memang ditakdirkan untuk melangkah lebih jauh di AFC Cup. Menjamu Navibank Saigon 8 Mei, tim asuhan Dejan Antonic itu menang besar 6-2. Di sisi lain, lolosnya Arema IPL juga terbantu oleh Kelantan FA yang menang 1-0 atas Ayeyawady United. Sekalipun memiliki jumlah poin tujuh, sama dengan Ayeyawady United dan Navibank Saigon, Arema IPL berhak lolos ke 16 besar sebagai runner up grup H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H