Lihat ke Halaman Asli

Soenardjo

Purnabakti

Men Sana In Corpore Sano

Diperbarui: 4 April 2022   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam dunia olahraga dikenal ungkapan "Men sana in corpore sano".  Secara harfiah dapat diterjemahkan, “Dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula”.  Namun untuk mencapai kondisi ideal tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah. Jika salah satu unsurnya terkena masalah maka unsur lainnya akan mengikuti. 

Artinya bila tubuh kena masalah (sakit) dalam jangka panjang, kemungkinan besar jiwanya juga akan mengalami hal yang sama.  Begitu pula sebaliknya. Jadi diperlukan usaha keras, sungguh-sungguh dan berkelanjutan, supaya tujuan dari ungkapan dalam bidang olahraga tersebut dapat terealisasi.

Sejalan dengan bertambahnya usia seseorang, maka kemungkinan mengalami gangguan kesehatan pasti terjadi. Di sini penulis mencoba menceritakan pengalaman pribadi dalam menjaga kesehatan agar dapat terbebas dari penyakit atau rasa sakit yang sering dialami oleh para lansia.  

Pada umumnya lansia mengalami penyakit yang terkait organ utama tubuh (seperti jantung, lever, ginjal, paru-paru), atau rasa sakit pada tulang, sendi, dan otot.

Selain faktor makanan, aktifitas dan gaya hidup, salah satu hal yang bisa membantu meningkatkan imunitas dan kebugaran adalah dengan menerapkan resep dari dr. Shigeo Haruyama. Shigeo adalah seorang ahli bedah saluran cerna dari Jepang, yang menulis buku “The Miracle of Endorphin.”

 

Bahasan utama buku tersebut tentang pelepasan hormon yang diproduksi otak, yaitu zat serupa morfin yang bekerja seperti obat bius. Zat ini kemudian dinamakan hormon kebahagiaan (morfin otak). Ada kurang lebih 20 jenis hormon kebahagiaan. Namun ada 3 jenis hormon yang menurut penulis dirasa sangat berperan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan, yaitu hormon beta endorphin, hormon noradrenalin, dan hormon adrenalin

Hormon Beta Endorphin

Hormon beta endorphin adalah hormon yang paling berkhasiat karena lima atau enam kali lebih kuat dari obat bius dan bekerja menjadikan manusia hidup bahagia. Hal ini berdasarkan fakta bahwa pelepasan hormon yang diproduksi di otak dapat mengakibatkan kenikmatan seluruh tubuh seperti pemakaian morfin pada umumnya. 

Berbeda dengan pemakaian morfin yang dapat menimbulkan efek negatif (penyakit), hormon ini tidak menimbulkan efek negatif. Agar terjadi pelepasan hormon ini, seseorang harus berpikir positif terhadap situasi yang dialami, baik bersifat menguntungkan maupun merugikan.

Hormon Noradrenalin dan Adrenalin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline