Lihat ke Halaman Asli

Sucha

Ah...

Puisi | Aku (Bukan) Layla Majnun

Diperbarui: 11 April 2020   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau Bilang,

'Dalam Cangkir Kepedihan yang menyiksa jiwa,  akan menghadirkan kehidupan yang baru dan segar'

Bagaimana bisa aku percaya kata-kata Qais?
Sedang Obat sakitnya hanya bila dipertemukan dengan Layla,
Dan obat kesedihan Layla hanya ada pada Qais,

Tapi Dunia tidak mengijinkan kalian bersatu?

Bagaimana bisa aku mempercayai setiap katamu majnuuuunnn?

Aku terluka, dan tak tahu kepada siapa aku harus berobat...

Aku tak tahu, apakah luka yang sedemikian sakit ini mampu ada yang mengobati,

Aku tak tahu...

Majnun! Kau dengar Aku? 

Kau pembohong.

Semua syair cinta tentang penantian panjangmu hanya sekedar celotehan si Majnun...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline