Kepala Sekolah SMAN 5 Gowa mengeluarkan surat edaran sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan sekolah. Surat edaran dikeluarkan pada Senin, 16 Maret 2020 sebagai tindak lanjut dari keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sulawesi Selatan dan instruksi lisan dari Yayasan Pendidikan Latimojong.
Poin yang tercakup dalam surat edaran tersebut antara lain :
1. Peserta didik SMAN 5 Gowa dihimbau agar tidak meninggalkan asrama hingga kondisi kondusif, kecuali jika terdapat alasan yang sangat penting seperti sakit atau alasan lain yang sama pentingnya.
2. Apabila siswa meninggalkan asrama, maka tidak diperkenankan kembali ke asrama hingga keadaan kembali kondusif atau hingga adanya pemberitahuan dari pihak sekolah.
3. Agar menghindari kontak fisik langsung seperti bersalaman, cium tangan, dan sebagainya.
4. Sekolah tidak menerima tamu rombongan dari luar sekolah seperti rombongan study banding dan sejenisnya hingga keadaan kondusif.
Menindaklanjuti surat edaran yang dikeluarkan kepsek, Ketua IKA Smudama menghimbau agar alumni tidak melakukan kunjungan ke sekolah untuk sementara waktu. Termasuk diantaranya menunda kegiatan baksos alumni yang rencananya akan digelar pada 10- 12 April 2020.
Meski sejumlah sekolah di Makassar mulai libur, kegiatan belajar mengajar di SMAN 5 Gowa masih berjalan sebagaimana mestinya. Pihak sekolah juga tetap menggelar ujian akhir sekolah selama dua hari.
Rencananya, siswa Smudama baru diliburkan mulai Rabu (18/03) hingga Minggu (29/03). Siswa kelas 3 pun akan mengikuti UNBK pada Senin 30 Maret 2020.
Pelaksanaan UAS di Smudama (16/03). Doc : Instagram
Di tengah merebaknya virus corona di sejumlah kota di Indonesia, alumni menilai bahwa sekolah berasrama ini justru menjadi tempat yang aman. Salah satunya karena lokasi SMAN 5 Gowa terletak jauh dari keramaian, tepatnya 62 km dari pusat kota. Meskipun demikian, pihak sekolah tetap meliburkan seluruh siswa selama 2 minggu sesuai arahan dinas pendidikan.