Lihat ke Halaman Asli

Nurman Samehuni Gea

Sebagai Mahasiswa di universitas Nias dan penulis blog

Bagaimana Mahasiswa Menjaga Kesehatan Mental di Akhir Tahun?

Diperbarui: 10 Desember 2023   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mahasiswa stres. Sumber: KOMPAS/SUPRIYANTO

Akhir tahun 2023 ini merupakan salah satu periode yang paling berat bagi mahasiswa. Pada periode ini, mahasiswa harus menghadapi berbagai macam tuntutan, seperti tugas kuliah yang menupuk, ujian akhir semester, dan persiapan wisuda. Hal-hal tersebut dapat menimbulkan stress, kecemasan, dan tekanan mental yang berdampak negative terhadap kesehatan mental mahasiswa. Yuk kita bahas, beberapa cara menangani kesehatan mental di akhir tahun.

Perencanaan Waktu yang Bijak

Siapa di sini yang sering menumpuk tugas akhir semester? Yang sering menggunakan kekuatan the power of the kepepet, sehingga membuat kita terburu-buru dan cemas. Dengan Perencanaan waktu yang bijak dapat menjaga kesehatan mental dengan cara: Susun jadwal harian atau mingguan yang mencakup waktu untuk kuliah, tugas, istirahat, dan kegiatan lainnya. Ini membantu mengatur waktu dengan lebih efisien. 

Tentukan tugas-tugas yang memiliki prioritas tinggi. Fokuslah pada pekerjaan yang lebih penting atau memiliki batas waktu lebih dekat. Dan terakhir, Identifikasi kapan kamu paling produktif. Apakah itu di pagi hari atau malam hari? Atur jadwal studi utama kamu pada waktu-waktu tersebut.

Mengelola Stres Dengan Baik

Apakah kamu pernah mengalami Stres?, Stres adalah hal yang wajar dialami oleh setiap orang, termasuk mahasiswa. Namun, jika stres tidak dikelola dengan baik, maka dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, gangguan depresi, dan gangguan tidur. Disini ada beberapa tips untuk mengelola stres, seperti:

1.Olahraga Secara Rutin

Olahraga merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengelola stres. Olahraga dapat membantu melepaskan hormon endorfin yang dapat membuat perasaan lebih bahagia dan rileks. Olahraga yang disarankan untuk mengelola stres adalah olahraga ringan yang dapat dilakukan secara rutin, seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda. Olahraga tersebut dapat dilakukan selama 30 menit setiap hari.

2.Melakukan Relaksasi

Teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Teknik-teknik ini dapat membantu mengurangi kecemasan, stres, dan tekanan mental. Meditasi adalah teknik relaksasi yang dapat dilakukan dengan duduk diam dan berkonsentrasi pada pernapasan. Yoga adalah teknik relaksasi yang menggabungkan gerakan fisik, pernapasan, dan meditasi. Bisa juga kamu Mendengarkan musik yang menenangkan atau lagu-lagu favorit Anda. Musik memiliki dampak positif pada suasana hati dan emosi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline