Selasa, 09/07/2024 SMP Indah Makmur melaksanakan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) ke Peserta Didik tahun ajaran baru 2024-2025. Kegiatan hari kedua MPLS di isi oleh pemateri dari pihak Polibun PT. GSDI-GSYM dengan tema bahasan mencegah pergaulan bebas remaja khususnya pada bahaya narkoba. Sosialisasi bahaya narkoba diikuti oleh seluruh peserta didik baru, panitia OSIS, dan dewan guru (pendamping). Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Aula SMP Indah Makmur, mulai pukul 08.00 WIB -- 09.00 WIB.
Foto ketika Dr. Vince memberikan materi ke peserta sosialisasi tips bebas Narkoba. Sumber : SMP IM.
Foto ketika peserta sosialisasi aktif menjawab pertanyaan yang diberikan Dr. Vince. Sumber : SMP IM
Ibu Amalia selaku PIC. MPLS melakukan pembukaan acara dan berpesan kepada seluruh peserta sosialisasi untuk dapat menyimak materi dengan baik. Bapak Catur selaku kepala SMP Indah Makmur memberikan sambutan serta berpesan kepada peserta sosialisasi untuk tidak menyentuh, menggunakan, bahkan mengedarkan Narkoba jenis apapun, karena memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan sosial. Kegiatan ini juga di dukung oleh Bapak Heru selaku Asisten CSR PT. GSDI-GSYM untuk mengadakan kegiatan sosialisasi STOP NARKOBA di lingkungan sekolah.
Dr. Vince Harianja sebagai pemateri dari pihak Polibun PT. GSDI-GSYM menyampaikan beberapa poin penting dari sosialisasi STOP NARKOBA mulai dari definisi Narkoba, contoh Narkoba, dampak Narkoba, serta upaya pencegahan agar remaja tidak terlibat dalam Narkoba. Kemudian setelah pemaparan materi Dr. Vince berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti sosialisasi, agar bisa bijak dalam memilih teman, menolak penggunaan Narkoba, serta memahami gejala dan dampak Narkoba pada kehidupan anak sekolah.
Foto ketika peserta sosialisasi aktif menjawab pertanyaan yang diberikan Dr. Vince. Sumber : SMP IM.
Foto peserta sosialisasi yang aktif bertanya dan menjawab dalam acara sosialisasi STOP NARKOBA. Sumber : SMP IM.
Sekolah juga turut berpartisipasi aktif dalam gerakan STOP NARKOBA dengan mensosialisasikan secara rutin terkait bahaya Narkoba yang disampaikan ketika jam pembelajaran ataupun kegiatan kerohanian. Sosialisasi kegiatan STOP NARKOBA berjalan dengan lancar, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan antusias mendengarkan materi, kemudian peserta juga aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Harapan kedepannya sekolah bisa rutin mendatangkan tamu yang berasal dari luar sekolah seperti pihak Polibun, Puskesmas, kepolisian, pihak perlindungan anak dan perempuan, dinas pendidikan dan lainnya untuk memberikan materi sosialisasi ke peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H