4 Oktober 2023, SMP Santo Yosef bersama Prodi musik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan pelatihan musik dengan pendekatan aransemen lagu daerah untuk menumbuhkan rasa cinta budaya nasional. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan bagi Unesa untuk PKM atau biasa disebut sebagai Pengabdian kepada masyarakat. Dalam PKM ini diketuai oleh bapak Dhani Kristiandri, S.Pd., M.Sn. Tim PKM berjumlah 7 dosen serta 14 mahasiswa. Kakak mahasiswa ikut membantu mendampingi adik-adik SMP untuk berlatih bersama secara kelompok dan pada pukul 13.30 WIB sudah siap ditampilkan. Pelatihan ini dibagi menjadi 6 kelompok yakni kelompok Band 1, 2 dan 3, Ansambel Guitar, Paduan Suara dan Ansambel Campuran yang akan di bantu oleh Tim Panggung. Pelatihan dimulai dari pukul 07.30 sampai pukul 12.00. Kelompok yang tampil terdiri dari kelas 7, 8 dan 9 yang mempunyai bidang atau keahlian yang di musik. Pukul 13.30 pementasan di mulai.Diawali dengan sambutan oleh wakil kepala sekolah yaitu Bu Yulia sebagai guru pendamping kegiatan PKM Unesa.
Selanjutnya tampilan band 1 dengan nama Yo Wis Band dengan judul lagu "Suwe Ora Jamu". Setelah tampilan band 1 untuk pembuka, dilanjut dengan sambutan oleh kepala penanggung jawab PKM Unesa. Kemudian dilanjut dengan tampilan Ansambel Gitar yang membawakan lagu "Gemu Famire". Setelah tampilan ansambel gitar, dilanjut dengan tampilan Paduan Suara SMP Santo Yosef. Selanjutnya ada tampilan dari tim Band 2 yang bernama Kevin and Friends yang membawakan judul lagu "e yamko rambe yamko" yang berasal dari daerah Papua. Setelah tampilan Band 2 di lanjut dengan band 3 dengan nama SY (Santo Yosef) yang membawakan lagu "Ampar-Ampar Pisang".
Setelah membawakan lagu Ampar-Ampar Pisang, band 3 juga menampilkan lagu dari Dewa 19 dengan judul "Separuh Nafas". Setelah tampilan band, di lanjut dengan Ansambel Campuran yang terdiri atas alat musik Pianika, Recorder, Biola dan Keyboard. Ansambel campuran membawakan lagu "Rek Ayo Rek" dari Surabaya dan sekaligus menjadi tampilan penutup hari ini. Setelah tampilan Ansambel Campuran, kegiatan di lanjut dengan Kata Penutup dan Doa penutup oleh Bu Ningsih. Setelah kegiatan di tutup ada tampilan band oleh kakak Mahasiswa Unesa.
Menurut Dante salah satu peserta pelatihan mengatakan,"Kegiatan pelatihan ini seru karena dilatih menyanyi lagu daerah dengan pembagian suara, kebetulan saya mendapat bagian tenor". Daniel bagian dari tim panggung mengatakan bahwa pelatihan ini menjadikan saya paham bagaimana mengatur panggung, management acara yang semuanya saling berkaitan timwork.
Bu Ningsih dalam penutupnya mengatakan bahwa nilai karakter Tarakanita CC5 (Community, Conviction, Creativity) diimplementasikan dalam kegiatan pelatihan PKM bersama UNESA, harapannya pelatihan ini tidak berhenti sampai disini tetapi ada kegiatan berikutnya. Yohanes Suryo Wicaksono.
