Jerakah dirimu melihat betapa cerdiknya Dia
Aku senantiasa masuk ke dunia
Menyusuri keabadian lepas menuju buaian jalan
Indah melambai menyapa ruang dan waktu
Menghayati rupa, tawa dan luka
Merpati bertepuk tangan
Pohon jati pun hikmat menghormat
Lelahnya matahari berlari ke kanan ke kiri
Seorang bongkahan batu diam menyendiri berdusta
Permulaan ini kala sebuah karya lukis
Sebuah karya lukis yang kian lama melumat